Home » » Hubungan Antara Toxoplasma Gondii dan keinginan Bunuh Diri Pada Perempuan

Hubungan Antara Toxoplasma Gondii dan keinginan Bunuh Diri Pada Perempuan

Written By Admin on Selasa, 03 Juli 2012 | 21.36

Penelitian terbaru menemukan hubungan antara Toxoplasma gondii dan keinginan bunuh diri pada perempuan. Pemicu keinginan bunuh diri diduga terkait dengan infeksi yang dimulai dari tempat makanan kucing.

Kendati mengejutkan, bagaimana cara mengetahui kucing bisa menyebabkan bunuh diri?

Sekitar sepertiga populasi yang ada saat ini menyimpan bahaya laten infeksi toxoplasma. Sebagian besar orang tidak akan pernah mengetahui mereka memilikinya. Mereka juga tidak akan bunuh diri sebagai dampaknya. Tapi, kehadiran T.gondii di antara perempuan yang melakukan bunuh diri memicu pertanyaan mengenai keterkaitannya.

Pertanyaan itu dicoba dijawab oleh peneliti sekaligus penulis penelitian, Dr. Teodor Postolache. Dia mengaku sempat dibuat bingung dengan temuan aktivitas sistem imun yang lemah pada korban bunuh diri.

"Kami dibuat bingung," ujar Postolache selaku profesor psikiater dan direktur Program Suasana Jiwa dan Kegelisahan di Fakultas Kedokteran, Universitas Maryland, Amerika Serikat.

"Kami ingin mengetahui penyebab aktivasi ini," imbuhnya seperti dilansir dari Wptv.com.

Postolache menemukan T.gondii memiliki hubungan dengan skizofrenia. Dalam kajian lain ditemukan, perempuan yang terinfeksi T.gondii memiliki 1,5 kali resiko melakukan bunuh diri dibanding perempuan tanpa infeksi. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry tersebut, resiko cenderung meningkat bersamaan dengan kenaikan tingkat antibodi.

Jadi, antibodi yang ditemukan pada darah yang bereaksi dengan T.gondii menyimpan risiko berbahaya. Pengidapnya cenderung memiliki potensi bunuh diri yang lebih tinggi.

"Ini parasit yang sangat lazim. Parasit yang sangat sukses. Dia bisa mempengaruhi sepertiga dari populasi dunia," ujar Postolache yang juga menjabat sebagai konsultas senior pada program pencegahan bunuh diri untuk Pusat Media Baltimore VA. "Tapi, sepertiga dari mereka yang terinfeksi tidak mencoba bunuh diri," imbuhnya.