Home » » Tanah bekas galian yang tercece

Tanah bekas galian yang tercece

Written By Admin on Sabtu, 21 Mei 2011 | 00.20

Warga Kelurahan Kebonpala dan Halim Perdanakusumah, Makasar, Jakarta Timur, mengeluhkan banyaknya tanah bekas galian yang tercecer di sepanjang jalan Intirub Raya dan sebagian jalan Skuadron serta jalan Komodor.

Tanah merah bekas galian itu diduga berasal dari sebuah proyek pembangunan di bekas pabrik ban Intirub, yang tercecer dari kendaraan truk tronton yang mengangkut tanah tersebut.

Mada (40), salah seorang warga Kebonpala, kepada wartawan, Jumat (20/5/2011), menjelaskan bahwa sejak pembangunan gedung berjalan, tanah bekas galian ini kerap tercecer.

"Jika cuaca panas, maka jalanan menjadi berdebu. Sebaliknya, jika musim hujan maka jalanan menjadi licin." Katanya.

Ia juga menuturkan bahwa tak sedikit pengendara sepeda motor menjadi korban dari ceceran tanah tersebut, karena tergelincir. Malam tadi, kamis (19/5/2011), ia mengaku sedikitnya ada lima pengendara motor yang tergelincir.

Warga yang kesal pagi ini mendatangi proyek tersebut, namun mereka tidak bertemu dengan pimpinan proyek. Sebab hari Jumat ini kegiatan proyek libur. Warga hanya bertemu dengan sejumlah pekerja yang tengah istirahat di areal proyek.

"Kita sudah minta agar tanah yang berceceran di jalan itu dibersihkan setiap hari, dan mereka berjanji menyanggupi mengatasi keluhan warga," imbuh Mada.

Terkait hal itu, Camat Makasar, Makmun Ghazali mengatakan, sejauh ini pihaknya belum pernah mendapatkan laporan, atau permohonan pembangunan dari pihak pemilik proyek tersebut. Padahal idealnya, sebagai pimpinan wilayah, wajib diberitahu oleh pemilik bangunan jika ingin menggarap sebuah proyek.

"Saya juga tidak tahu siapa pemilik proyek itu dan untuk apa pembangunannya. Sejauh ini kami belum pernah ada ijin yang kami keluarkan, kita akan panggil pemilik proyek itu" terangnya. Demikian catatan online Blogger Pontianak yang berjudul Tanah bekas galian yang tercece.