Home » » Kisruh Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Makassar

Kisruh Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Makassar

Written By Admin on Rabu, 29 Juni 2011 | 08.26

Kisruh Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Makassar membuat DPD Partai Hanura Sulsel mengambil alih kepengurusan hingga batas waktu yang tak ditentukan. Keputusan itu diambil agar roda organisasi partai tetap berjalan, di antaranya meneruskan pembenahan infrastruktur partai mulai di tingkat kecamatan hingga kelurahan. Ketua DPD Partai Hanura Sulsel Abbas Selong menjelaskan, pihaknya bersama sejumlah kader Hanura Makassar telah menurunkan tim verifikasi internal untuk memantau infrastruktur partai.

“Sesuai petunjuk DPP Hanura yang menangguhkan surat keputusan (SK) kepengurusan Makassar, DPD mengambil alih tugas demi melakukan sejumlah kegiatan partai, seperti verifikasi,” tandas Abbas di Makassar, kemarin. Anggota DPRD Sulsel ini mengatakan, pengambilalihan kepengurusan tersebut akan berakhir jika DPP Hanura telah menerbitkan keputusan resmi tentang hasil Muscab Hanura Makassar.

“Kami tak menunjuk pelaksana tugas untuk Makassar, tetapi hanya mengambil alih demi mereali- sasikan kegiatan partai,”ka- tanya. DPP Hanura berencana menurunkan tim pencari fakta (TPF) guna mengusut sengketa yang terjadi di muscab lalu.Keputusan itu dituangkan dalam surat bernomor A/- 459/DPPHanura/ V/2011 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Hanura Wiranto dan Sekjen DPP Hanura Dossy Iskandar Prasetyo tertanggal 18 Mei.

“Saya sudah bertemu DPP tentang rencana pengiriman tim pencari fakta itu. Jadwal kedatangan tim itu belum ada,”tuturnya. Calon ketua DPC Hanura Makassar Jalaluddin Akbar belum mengakui Waris Halid sebagai Ketua Hanura Makassar. Persaingan Akbar dengan Waris di muscab lalu sempat memanas yang berujung pada protes sejumlah PAC ke DPP.

Hasil muscab yang menetapkan Waris Halid sebagai ketua terpilih, dinilai melanggar petunjuk pelaksanaan (juklak) pemilihan ketua. Salah satu pelanggaran tersebut, yakni Waris tidak memenuhi syarat sebagai ketua karena pernah menjalani pidana dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Wakil Ketua DPC Hanura Makassar Shinta Masita Molina mengakui bahwa kelanjutan dan keputusan hasil muscab ada di tangan DPP.

“Yang saya dengar saat ini ada di tangan DPP Hanura dan akan melakukan investigasi, ”katanya. Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Dossy Iskandar Prasetyo juga tidak mengetahui pastipermasalahanyangterjadi di DPC Hanura Makassar pascamuscab.“

Saya belum ikuti perkembangannya karena ditangani bidang organisasi. Kami sudah limpahkan ke bidang organisasi sesuai permintaan DPD.Nahsesuaikomunikasiterakhir, kami belum tahu karena baru kembali dari kunjungan ke daerah,”tandasnya. Demikian catatan online Jasa Pengiriman Barang yang berjudul Kisruh Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Makassar.