Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Drs HA Chozin Chumaidy, secara tegas menyatakan bahwa partainya resmi menolak keberadaan ajaran Ahmadiyah berkembang di Indonesia karena dianggap telah menistakan agama Islam.
"Partai kami sudah resmi meminta kepada pemerintah untuk melarang dan membubarkan aliran sesat Ahmadiyah di seluruh Indonesia. Alasannya, Ahmadiyah dinilai telah menciptakan agama di dalam agama serta menistakan ajaran Islam itu sendiri," kata Chozin kepada sejumlah wartawan di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, Ahmadiyah tidak boleh dibiarkan mengembangkan ajarannya karena jelas akan merusak apa yang menjadi inti ajaran Islam.
PPP menolak keberadaan ajaran Ahmadiyah untuk dikembangkan di Indonesia karena mengaku Islam, tetapi juga memahami keyakinan yang bertentangan dengan agama Islam.
"Para pengikut Ahmadiyah sangat merisaukan di antara pemeluk Islam, sehingga partai yang bernafaskan Islam ini mempertegas menolak Ahmadiyah untuk kepentingan ummat Islam di Indonesia," terangnya.
Menurut Chozin, ajaran Ahmadiyah sangat merusak inti ajaran Islam, khususnya tentang iman atau kepercayaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
"Jika dibiarkan berkembang, maka jelas akan merusak ukhuwwah Islamiyah dan pada akhirnya menghancurkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara," terangnya.
Untuk itu, ia menyatakan, bagi pengikut Ahmadiyah segera sadar dan kembali ke ajaran Islam dan meninggalkan keyakinan yang selama ini dipahami oleh Ahmadiyah.
Penolakan ajaran Ahmadiyah ini ungkap dia, bukan berarti serta merta akan mengusir pengikut Ahmadiyah, namun akan diberikan pembinaan kepada mereka yang telah tersesat dari ajaran Islam.
"PPP siap membina para pengikut Ahmadiyah untuk kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan ajaran Ahmadiyah karena bertentangan dengan kaidah Islam," ujarnya. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Drs HA Chozin Chumaidy.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu