Gelombang tsunami akibat gempa 8,9 Skala Richter di Jepang menerjang Pantai Barat, California, setelah bergulung melintasi Hawaii. Sejumlah warga pun berlarian menyelamatkan diri dari ancaman dinding air raksasa itu.
Laporan pejabat pertahanan sipil Amerika Serikat mengatakan bahwa peringatan tsunami sudah dicabut. Kekuatan gelombang sudah di kawasan itu sudah pulih setelah bergerak melintasi Samudera Pasifik menuju Amerika Utara.
Meski gelombang yang di kawasan pantai tersebut lebih tinggi dari biasanya, tidak ada laporan cedera atau kerusakan yang terjadi. Hawaii sudah dinyatakan aman, namun ancaman masih mengintai Pantai Barat AS.
"Selalu ada kemungkinan bahwa sesuatu dapat terjadi, antisipasi harus selalu ada," kata staf Kepala Gedung Putih, Bill Daley.
Gempa terdahsyat selama 140 tahun terakhir itu memicu peringatan tsunami di sebagian besar cekungan Pasifik. Sedikitnya 50 kawasan terancam menerima terjangan tsunami, termasuk Indonesia bagian timur. Namun, kekuatannya mulai melemah. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Ancaman dinding air raksasa.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu