Proses pemakaman jenazah Shakira atau Faizal Harahap, wanita pria (waria) yang meninggal setelah menjadi korban penembakan di kawasan Taman Lawang, Jakarta Pusat, sempat terkendala masalah administrasi.
Tidak ada pihak keluarga membuat proses pengambilan jenazah harus melalui sejumlah persyaratan tertentu. "Agak lama mengurus administrasi karena tidak ada keluarga," ujar Ketua Forum Komunikasi Waria DKI Jakarta Nancy Iskandar, Jumat 11 Maret 2011.
Nacy menjelaskan, pemakaman Shakira sudah direncanakan untuk dilakukan di pemakaman umum Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, setelah shalat Jumat nanti.
Dari pantauan media massa, sejumlah rekan Shakira terus berdatangan ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Lebih dari 50 orang waria dari sejumlah perkumpulan di Jabodetabek, akan mengiringi pemakaman Shakira. "Jenazah sudah disalatkan di lantai dua rumah sakit," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga waria menjadi korban penembakan pria misterius tepat di Jalan Purworejo, Taman Lawang. Salah satu korban, Shakira alias FH, meninggal dunia di lokasi kejadian. TSN alias Astrid mengalami luka parah pada lengan kiri menembus tulang rusuk kiri, dan AY alias Venus luka parah pada dada kiri
Penembakan berawal saat dua pelaku mendatangi saksi AK yang berada di lokasi kejadian. Para pelaku meminta identitas dan kendaraan milik AK, namun pelaku tidak bisa menghidupkan motor milik saksi.
Akhirnya, salah satu pelaku mengajak AK berkeliling ke arah Manggarai, Jakarta Pusat, sedangkan pelaku lainnya mendatangi tempat mangkal waria. Kemudian AK yang belum jauh beranjak dari lokasi kejadian bersama salah satu pelaku, mendengar tiga kali suara tembakan.
AK melaporkan peristiwa penembakan itu, kepada Pos Polisi (Pospol) Manggarai. AK bersama petugas Pospol Manggarai mendatangi Polsektro Menteng, serta mendatangi lokasi peristiwa penembakan. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Proses pemakaman jenazah Shakira atau Faizal Harahap.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu