PT Pertamina berupaya mengoptimalkan pasokan bahan bakar Premium ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Riau setelah terjadi kelangkaan pasokan di wilayah itu. Pertamina berharap dalam waktu 1-2 hari ke depan pasokan premium kembali normal.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, menjelaskan bahwa pelayanan penyaluran BBM di Riau dilakukan melalui tiga titik suplai yaitu melalui depot atau terminal Sei Siak di Pekanbaru, Depot Dumai, dan Depot Tembilahan.
Gangguan terjadi di Depot Sei Siak yang normalnya mensuplai bahan bakar ke SPBU di Pekanbaru dan sekitarnya. Depot ini mengalami keterlambatan pasokan dari kapal tanker dari kilang pada hari Jumat lalu.
"Pada kondisi normal Depot Sei Siak melayani 80 SPBU dengan rata-rata penyaluran Premium 1.000 kiloliter (KL) per hari," kata Harun dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin 7 Maret 2011.
Pertamina, lanjut Harun, berupaya mengoptimalkan pasokan premium, antara lain dengan cara pengalihan titik suplai dari Terminal Teluk Kabung di Padang melalui jalan darat. Total terdapat 16 mobil tangki dikerahkan sejak Jumat lalu.
Selain itu, Pertamina mengalihkan titik suplai dari Terminal Tanjung Ubang Kepulauan Riau melalui jalur laut dan sungai menggunakan kapal tanker yang dimulai Sabtu lalu.
Pertamina juga mengalihkan mobil tangki muatan solar ke premium sebanyak 5 unit. "Pertamina membuka Depot lebih lama, bahkan 24 jam dan mengoptimalkan mobil tangki," katanya.
Pada Minggu, 6 Maret, Pertamina telah memasok premium sebanyak 1.600 KL atau 60 persen lebih banyak dari kebutuhan normal.
Pertamina menjamin stok BBM hari ini di Depot Siak dalam jumlah aman, yaitu premium sebanyak 2.939 KL dan solar sebanyak 2.000 Kl. Pertamina juga terus menambah pasokan BBM di Depot Siak hari ini yang dibawa Kapal Tanker Towo Aryo dengan muatan Premium 1.600 KL
"Selasa 8 Maret, tanker AP 25 dengan muatan Premium 1.400 KL, serta tanker Birdie dengan muatan Solar 1.200 KL siap merapat," ujar Harun.
Harun mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik, mengingat ketersediaan stok BBM di Riau sudah kembali normal. Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal pemulihan layanan BBM ke SPBU.
"Antrean yang terjadi merupakan efek gangguan pekan lalu, sehingga berapapun BBM yang kami salurkan ke SPBU akan habis," kata Harun. ""Belilah Premium seperlunya."Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Mengoptimalkan pasokan bahan bakar Premium.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu