Gonjang-ganjing soal perombakan kabinet mereda setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah isu tersebut. SBY mengatakan saat ini belum ada penataan ulang kabinet, hanya penataan koalisi.
Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring menilai, hal penting pertama mengenai penataan koalisi adalah komunikasi. "Dibuka saja dulu proses komunikasinya sebelum diperbaharui kan perlu diingatkan apa saja kesepakatan-kesepakatannya, apa yang dilanggar, apa yang tidak pas," kata mantan Presiden PKS itu di Istana Kepresidenan, Kamis 10 Maret 2011
Tujuannya, kata Tifatul, supaya di masa datang tidak terjadi kesalahpahaman. Dia menilai, koalisi dibangun pada awalnya untuk mendukung pencapaian kesejahteraan. "Kalau poin-poinnya perlu diperbarui ya kita sepakati bersama-sama," kata dia
Dalam kesepakatan baru nanti, kata dia harus ada komitmen yang jelas, jangan sampai berubah-ubah. Apa ada kesalahpahaman yang terjadi? "Intensifikasi komunikasi saja. Kemudian kami setuju Setgab ini tidak di kabinet. Setgab di parlemen saja," ujarnya.
Alasan dia, kesalahpahaman sering terjadi di parlemen. "Kemarin saja yang masalah itu kan di parlemen, terus dibawa-bawa ke kabinet," kata dia.
Menurutnya, di tubuh kabinet, tidak terjadi selisih paham. "Semua kompak," ujar Tifatul.
Alasan Tifatul mengalihkan Setgab ke parlemen yaitu supaya komunikasi politik lebih cepat. "Kalau perlu Setgab itu nanti suaranya satu saja jangan semua ngomong," katanya. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Gonjang-ganjing soal perombakan kabinet mereda.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu