PT Bank Maspion siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berencana melepas 20 persen saham kepada publik pada kuartal empat tahun ini.
"Dananya akan kita pakai untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan," kata Alim Markus, pemilik Bank Maspion saat ditemui di Jakarta, Kamis 10 Maret 2011.
Bank Maspion saat ini dimiliki PT Alim Investindo (keluarga Alim Markus), dengan porsi kepemilikan saham mencapai 77,81 persen. Bank Maspion berkeinginan mempertahankan statusnya sebagai bank nasional.
Namun, Alim enggan menyebutkan target dana yang akan dicapai dari penawaran umum saham perdana (IPO) tersebut. "Saya kan owner, kalau detilnya tanya ke Presdir Herman Halim," ujarnya.
Dia mengakui, Bank Maspion akan mengejar pertumbuhan kredit hingga 25 persen tahun ini, dengan fokus pada usaha mikro kecil dan menengah.
Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa secara informal, manajemen Maspion sempat menjajaki pembicaraan dengan tim pemasaran BEI. "Tapi belum detil," kata dia ketika dihubungi media massa di Jakarta.
Menurut dia, berapa pun jumlah saham yang dilepas, asal struktur bagus dan riil, otoritas akan mendukung rencana IPO Maspion tersebut. "Kami akan support, karena momentumnya cukup bagus," tutur Eddy.
Eddy juga mengatakan saat ini, terdapat beberapa perusahaan yang cukup besar yang berniat IPO. "Saya belum bisa sebut namanya, tapi mereka sedang tahap persiapan," ujarnya. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang PT Bank Maspion.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu