Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan, polisi masih menyelidiki jenis peluru milik pelaku penembakan yang bersarang di tubuh Shakira, wanita pria (waria) korban tewas penembakan di Taman Lawang, Jakarta Pusat.
"Masih diteliti forensik Polri untuk mengetahui dari senjata apa peluru itu dikeluarkan. Dari situ nanti diketahui," ujar Sutarman di Markas Polda Metro Jaya Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 11 Maret 2011.
Jawaban yang sama juga dikeluarkan Sutarman, saat ditanyai mengenai peluru pelaku yang berukuran 9 mm dan jenis senjata yang biasa digunakan polisi. "Masih diselidiki, belum dapat dipastikan. Hasil identifikasi peluru belum selesai. Nanti laboratorium yang memastikan," ujar Sutarman.
Namun, kata Sutarman, siapapun pelaku penembakan akan ditindak tegas, karena ada tindak pidana. "Tidak mau menduga. Harus berdasarkan fakta yang dikeluarkan laboratorium forensik," jelas Sutarman.
Sementara, jenazah Shakira, hari ini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sebelum pemakaman dilaksanakan, jenazah Shakira sempat menunggu hingga 30 menit, karena liang kubur baru digali. Jasad Shakira baru dimakamkan pukul 13.00 WIB, tanpa ada anggota keluarga. Sejauh ini, tidak ada rekan yang tahu tempat tinggal keluarga Shakira. "Jasad sudah sampai, makam baru digali. Jadi kita sempat menunggu," ujar Joey, Ketua Pembina Waria DKI Jakarta.
Setelah prosesi pemakaman, sambil berlinang air mata, Joey meminta kepada polisi untuk mengungkap tuntas kasus ini. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Polisi masih menyelidiki jenis peluru.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu