Gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter yang mengguncang Jepang membuat panik wisatawan Jepang yang tengah berlibur di Bali. Mereka khawatir dengan keselamatan keluarga di kampung halaman.
Seperti Nanaka wisatawan asal Jepang yang sedang berlibur di kawasan Pantai Kuta. “Saya cukup khawatir. Tapi saya sudah menghubungi keluarga saya di sana dan kondisinya selamat,” ujarnya, Jumat, 11 Maret 2011.
Nanaka mengungkapkan, lokasi tempat tinggal keluarganya saat ini dekat dari pusat tsunami. “Tempat tinggal kami tidak terlalu jauh dari pusat tsunami, sekitar 1,5 jam jarak tempuhnya,” katanya.
Sementara itu, Apik salah seorang pemandu wisata khusus Jepang mengaku sejumlah tamu-tamunya sejak kejadian tsunami di Jepang cukup panik dan berusaha terus-menerus mencoba menghubungi seluruh keluarganya di sana.
“Sejak kejadian yang dilihat di televisi, memang tamu-tamu saya terus mencoba menghubungi keluarganya di sana. Ada yang kesulitan terhubung dan ada yang langsung terhubung,” katanya.
Wisata pantai Kuta sendiri, masih tampak relatif normal dengan aktivitas para wisatawan lokal maupun mancanegara yang sedang menikmati suasana pantai. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter yang mengguncang Jepang.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu