Kisah tragis terjadi di Taman Lawang, Menteng Jakarta Pusat, Kamis 10 Mei 2011 dini hari. Orang tak dikenal melepaskan tembakan, satu waria bernama Shakira alias Faisal tewas, dua lainnya Venus alias Agus dan Astrid alias Tamtam terluka parah.
Kejadian ini membuat para waria resah. Ketua Forum Komunikasi Waria DKI Jakarta, Nancy Iskandar meminta agar aparat kepolisian segera mengungkap pelaku penembakan yang masih misterius itu.
"Kami tidak mau kejadian ini terulang kembali. Polisi harus bertindak cepat mengungkap tuntas kasus ini" ujar Nancy di RSCM, Kamis, 10 Maret 2011.
Nancy menambahkan peristiwa penganiayaan terhadap para waria semalam bukanlah kejadian yang pertama. Kaum transgender, terutama waria sering jadi obyek pelecehan dan kekerasan.
"Dulu pernah juga terjadi penganiayaan dan penembakan. Tapi cuma menggunakan senapan angin atau air soft gun. Dan sebagian (penganiayaan) sudah terbongkar. Kalau untuk penembakan seperti ini, baru pertama kali terjadi," tambah Nancy, khawatir.
Ditambahkan dia, pengungkapan sesegera mungkin atas kasus penembakan ini akan menenangkan sedikitnya 4.000 waria anggota tergabung dalam FKW DKI Jakarta yang kini cemas.
Sebelumnya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Menteng, Ajun Komisaris Pol. Janus Silaen mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku diketahui berjumlah tiga orang dan mengendarai tiga sepeda motor. Mereka mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 03.25 WIB dan memanggil ketiga korban yang menetap di Jalan Juana, Blora, Menteng, Jakarta Pusat.
Tak jelas apa yang mereka bicarakan. Tapi, setelah itu sempat terjadi adu mulut sengit antara pelaku dan waria. Tak berselang berapa lama, lalu terdengar tembakan pistol. Tiga waria tergeletak bersimbah darah.
Selama ini kaum waria di kawasan Menteng, Jakarta, dikenal hidup berkelompok. Sebagian di antara mereka tergabung dalam kelompok Blora dan biasa berkumpul di kawasan Jalan Latuharhari dan Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Kisah tragis terjadi di Taman Lawang, Menteng Jakarta Pusat.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu