Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, sudah memintai keterangan dua saksi dalam peristiwa penembakan di kawasan Taman Lawang, Jakarta Pusat, Kamis dini hari, 10 Maret 2011.
Saat ditemui usai menjalani pemeriksaan, Memey dan Nelly kepada media massa menjelaskan, penembakan itu berawal dari aksi perampokan.
"Saat itu teman saya, Venus, sedang ada tamu. Kemudian datang tiga orang tak dikenal dan menodong tamu Venus," ujar Memey usai menjalani pemeriksaan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Memey, tiga lelaki berjaket hitam itu naik motor dan masih mengenakan helm. Mereka langsung mendekati Venus dan tamunya yang berinisial As. Di jalan yang gelap itu, pelaku mengancam As dan meminta menyerahkan harta bendanya.
"Dia bilang 'keluarin dompet, HP, sama kunci motor, gue aparat' lalu tamunya ketakutan, waktu itu Venus enggak terima dan langsung memanggil Shakira dan Tamtam untuk minta bantuan," jelas Memey.
Venus yang juga jadi korban penembakan dipaksa pergi oleh pelaku. Tapi permintaan itu ditolak, Venus malah memanggil Shakira dan Tamtam. Setelah itu sempat terjadi cekcok mulut. Venus tidak menyangka pelaku mengeluarkan pistol dan langsung menembaki ketiganya.
"Semuanya berlangsung begitu cepat. Dulu juga pernah ada kejadian penodongan seperti itu, tapi tidak pernah sampai ada tembakan," tutur Memey.
Hingga kini, motor Honda Kharisma hitam milik As, yang bernopol B 66XX EJP masih berada di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, dan dijadikan sebagai barang bukti. Sementara pelaku penembakan masih dalam perburuan petugas. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu