Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menilai butir-butir kesepakatan dalam kontrak koalisi sekarang sudah bagus. Apabila ada perubahan, kata Luthfi, tentu SBY akan membahasnya bersama PKS.
"Kami belum mendapat draf atau informasi resmi tentang kontennya. Sejauh ini apa yang sudah termuat dalam perjanjian yang lama itu sudah bagus. PKS pun merasa sudah menjalankannya," ujar Luthfi di ruang rapat Fraksi PKS, DPR RI, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2011.
PKS yakin apabila perjanjian koalisi itu ada yang berubah, SBY akan mengkomunikasikannya dan memberi waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu sebelum disetujui bersama. "Kami pasti akan diajak berdialog. Pak SBY orang dialogis, tidak serta merta hanya menunjukkan kertas lalu diminta menyetujui. Kami sudah lama berdialog tentang sejumlah isu bersama Beliau dan pasti akan diberi waktu untuk mempelajari dan mengkajinya," kata Luthfi.
Khusus mengenai koalisi, para kader dan pendukung PKS di akar rumput, menurut Luthfi, juga sudah memberi masukan. Namun keputusan partai tetap berada di Majelis Syuro. "Kami apresiasi segala masukan tapi keputusannya tetap di Majelis Syuro untuk masalah ini," kata Luthfi.
Luthfi menyatakan soal reshuffle kabinet memang merupakan kewenangan Presiden, namun yang menentukan keputusan soal keikutsertaan PKS dalam koalisi adalah Majelis Syuro PKS.
"Apapun yang disampaikan Pak SBY kepada kami, kalau berubah dari apa yang sudah ada maka akan dibawa ke Majelis Syuro. Tetapi kalau yang disampaikan adalah seperti yang sudah ada sekarang, maka kami tidak perlu mengadakan atau menggelar sidang Majelis Syuro," kata Luthfi. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Luthfi Hasan Ishaaq.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu