Home » » Kepolisian Daerah Metro Jaya

Kepolisian Daerah Metro Jaya

Written By Admin on Rabu, 09 Maret 2011 | 08.24

Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta kepada masyarakat waspada kejahatan penipuan dengan modus beragam. Selama 2010, ada 5.991 laporan penipuan yang masuk polisi dan baru 2.349 kasus yang diselesaikan.

"Penipuan banyak sekali terjadi dengan berbagai modus. Salah satunya modus orangtua yang ditelepon dan dikabarkan anaknya sakit. Paling marak penipuan undian berhadiah," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Rabu 9 Maret 2011.

Menurut Baharudin, modus penipuan seperti itu biasanya dilakukan pelaku yang sudah mengetahui kontak dan identitas calon korban dengan lengkap, baik orangtua, kerabat, sampai guru.

Kemudian pelaku menghubungi orangtua dan memberi kabar anaknya sakit parah yang kemudian diminta untuk mengirim biaya operasi. "Karena panik, orangtua tentu segera mentransfer uang tanpa pikir panjang," jelas Baharudin.

Baharudin berharap bagi masyarakat yang menjadi korban modus penipuan seperti itu segera melapor ke kantor polisi terdekat untuk ditindak.

Kasus seperti ini dialami artis, Cindy Claudia Harahap pada awal Maret 2011 lalu. Ia dan suaminya tertipu puluhan juta rupiah. "Setiap kali saya ingat itu, saya trauma. Mereka seperti sindikat karena sudah tahu di mana sekolah anakku dan di mana posisi rumahku" ujar Cindy.

Cindy menuturkan kasus penipuan yang menimpanya bermula pada saat ia dan suami menerima telpon dari seseorang yang mengaku sebagai guru putrinya, Sabrina Aisyah Putri yang mengabarkan Sabrina mengalami kecelakaan di sekolahnya.

Pelaku yang mengaku sebagai guru Sabrina itu kemudian mengatakan keadaan Sabrina luka parah dan terpaksa dirawat di rumah sakit. Pelaku kemudian menyerahkan telepon kepada pelaku lain yang mengaku sebagai dokter.

Pelaku yang berperan sebagai dokter lalu mengatakan Sabrina perlu alat stabilisasi otak dan alat pacu jantung, sehingga diperlukan biaya segera. Dalam keadaan panik, Cindi pun segera mentransfer uang dalam perjalanan menuju rumah sakit yang disebut pelaku.

Namun di tengah perjalanan, Cindy baru sadar menjadi korban penipuan, saat adiknya mengecek ke sekolah Sabrina yang ternyata Sabrina dalam keadaan sehat. "Saya dan suami baru sadar soal (penipuan) transfer itu" ujar Cindy.

Cindy dan suami pun segera melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polres Jakarta Selatan. "Ini pelajaran buat saya. Kalau dapat kabar, harus dicek dan ricek dulu. Saya pernah mendengar kasus semacam ini. Cuma saya tidak mengira hal itu terjadi saya saya" sesal Cindy. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Kepolisian Daerah Metro Jaya.