Kapolres Majene AKBP Jubaidi menyerukan Kalman, tersangka pencurian spesialis laptop yang kerap beraksi di Majene dan Polman, menyerahkan diri. Jubaidi menegaskan, cepat atau lambat, Kalman akan tertangkap karena seluruh data tentang dirinya telah dikantongi polisi.
Jadi, saya minta Kalman menyerah saja ke polisi, sebelum kami ambil tindakan tegas,”ungkap dia. Pada Kamis (10/3), Kalman yang bersembunyi di kediamannya, Mapilli, Polman, berhasil lolos dari sergapan polisi. Namun, polisi berhasil meringkus lima pria asal Kabupaten Polman, yang diduga pelaku pencurian laptop dan rokok, yakni Syarifuddin, 24, (warga Takatidung), Herman, 36, (Matakali), Arman, 28, (Rea), Herman Untung, 42, (Pekkabata), dan Ardi, 26, (Takatidung). Daerah yang menjadi sasaran aksi komplotan pencuri ini, antara lain di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman.
”Di Majene, para pelaku melakukan pencurian di lima tempat, yaitu di Kecamatan Malunda 2 kali, di Kecamatan Sendana 2 kali, dan di Kecamatan Banggae Timur 1 kali, yaitu di Lembang depan Kantor Kodim Majene,”papar dia. Kelima pelaku kini diamankan di Mapolres Majene. Demikian catatan online Blogger Pontianak tentang Kapolres Majene AKBP Jubaidi.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu